Instalasi MySQL
Untuk
bisa bekerja dengan software MySQl, tentunya software tersebut harus
terinstal terlebih dahulu di komputer kita. Untuk mendapatkan software
tersebut kita dapat download dari website resmi MySQL yaitu http://www.mysql.com.
Di website tersebut ada beberapa software MySQL dari yang terlama
sampai yang terbaru. Dalam modul ini kita akan menggunakan MySQL versi
mysql-3.23.32- win. Setelah anda download, file tersebut harus di
ekstrak supaya kita dapat menginstalnya. Setelah di ekstrak maka kita
install dengan menekan file setup dua kali. Selanjutnya ikuti instruksi yang ada ketika instalasi.
Setelah
kita berhasil menginstal software tersebut, maka untuk menjalankannya
kita harus memulainya dari Dos-Prompt. Buka tampilan Dos- Prompt dari
menu program pada tombol start. Jika kita meletakkan file instalasi
mysql di direktori “c:\mysql” maka pada tampilan Dos-Prompt kita masuk
ke directori tersebut.
Dari gambar di atas, maka dapat dijelaskan bahwa :
Pada baris pertama yaitu c:\windows\cd\
Dengan
di tulisnya cd\ berarti kita pindah ke directori asal yaitu “c:\”. Ada
juga sintak “cd..” yang berarti bahwa kita naik ke folder yang di atas
folder sebelumnya. Karena ketika kita menginstalnya di folder c:\mysql
maka kita harus masuk ke mysql. Untuk mengkonfigurasinya maka kita harus masuk ke folder “bin” dengan
menuliskan pada tampilan Dos-Prompt “c:\mysql\bin” Agar modul mysql
berjalan dengan baik dan dapat terakses dengan benar maka kita harus
menjalankan mysqldump yang ada di folder bin dengan sintak mysqld~2, juga kita harus menjalankan mysql-opt dengan sintak mysqld~1.
Sintak mysqladmin reload merupakan perintah untuk mengaktifkan mysql dan agar user dan passwordnya dapat aktif dengan baik. Sintak mysqladmin –u root password smkti berarti nama user adalah root dan password-nya adalah smkti.
Hal ini sangat berguna ketika kita ingi menghubungkan sintak PHP dengan
MySQL karena untuk menghubungkannya kita membutuhkan nama user yang
memiliki database tertentu dengan password yang harus terproteksi supaya
user lain tidak dapat melihat dan menggangu ini database yang telah
ada.
Langkah selanjutnya adalah :
Untuk bisa masuk kedalam system MySQL maka kita harus menuliskan sintak :
mysql –u root –p
Maka akan muncul kalimat enter password . Password yang kita masukkan adalah password yang sudah kita nyatakan pada sintak sebelumnya yaitu smkti.
Jika telah nampak sintak :
mysql>
mysql>
maka kita telah masuk kedalan system database MySQL tersebut.
Tipe Data
Beberapa jenis tipe data dalam MySQL memiliki tipe tersendiri dalam tiap field di table databasenya.
MySQL mengenal beberapa type data field, yaitu :
1. Tipe data numerik
Tipe
data numerik dapat dibedakan menajdi dua kelompok, yaitu tipe data
integer dan tipe data floating point. Tipe data integer untuk data
bilangan bulat sedangkan tipe data floating point digunakan untuk
bilangan desimal.
2. Tipe data string
3. Tipe data waktu
Tipe
data char() dan varchar() pada prinsipnya sama. Yang menjadi
perbedaannya adalah pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk
penyimpanan. Memori penyimpanan yang dibutuhkan tipe data char()
bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang
ditetapkan pada saat field tersebut dideklarasikan. Sebaliknya, tipe
data varchar() besar memori penyimpanan tergantung terhadap berapa
karakter yang digunakan ditambah 1 byte yang berisi data jumlah karakter
yang digunakan.
Pengantar Sintak Dasar
MySQL
merupakan bahasa pemograman database di mana penulisan sintaknya tidak
serumit bahasa pemograman lainnya seperti java, C++ dan sebagainya. Satu
hal yang perlu diingat bahwa setiap penulisan script MySQL di
Dos-Prompt harus selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;). Di dalam
source MySQL yang telah terinstal secara default telah terisi
sebuah database yang bernama mysql dan tes . Untuk dapat menampilkan apasaja nama database yang telah ada maupun yang akan kita buat, gunakan sintak :
Mysql> show databases;
Perhatikan contoh di bawah ini :
Contoh di atas menunjukkan bahwa dengan menggunakan sintak show databases; berarti kita dapat menampilkan seluruh nama database yang telah ada. Sintak untuk bisa masuk kedalam salah satu system database tersebut adalah :
Mysql>use nama_database;
Perhatikan gambar di bawah ini :
Dengan mengetikkan sintak use mysql; dan
keluar kalimat database change, berarti kita telah masuk ke dalam
database mysql yang telah ada. Di setiap database tentu ada terdapat
beberapa table yang menjadi komponen dasar sebuah database. Sintak untuk
menampilkan seluruh table yang telah ada di dalam database mysql adalah
:
mysql>show tables;
perhatikan gambar di bawah :
Dari
gambar di atas, kita dapat melihat bahwa di dalam database mysql sudah
ada beberapa table yang telah default dari mysql-nya sendiri. Didalam
database tersebut ada table columns_priv (columns_privilege), db, host, tables_privilege, dan user di
mana tiap tablenya memiliki fungsi tertentu yang dapat diakses oleh
tiap user. Database mysql ini biasanya sering digunakan bagi webmaster
sebagai tempat penyimpanan data, karena table-table yang telah ada dan
table yang dibutuhkan sebagian besar telah terpenuhi. Fungsi tiap table
tersebut akan kita bahas di bawah ini.
Untuk bisa melihat isi seluruhnya dari salah satu table sepeti user, maka gunakan sintak sebagai berikut :
msql>select*from user;
Membuat Database Baru
Membuat database
Untuk
membuat sebuah database dengan nama ‘formulir’ kita tidak perlu harus
keluar terlebih dahulu dari salah satu database walau kita sebelumnya
telah masuk ke dalamnya, untuk membuatnya gunakan syntax berikut
mysql>create database formulir;
Perhatikan gambar di bawah ini :
Jika ada kalimat query ok, 1 row affected (0,88 sec) berarti kita telah berhasil membuat sebuah database yang bernama formulir. Dan untuk menghapusnya, gunakan sintak sebagai berikut :
mysql>drop database formulir;
Perhatikan gambar di bawah ini :
Pada
kondisi di atas, apabila kita lupa meletakkan tanda titik koma (;) di
akhir kalimat maka pada baris setelahnya akan keluar tanda (->). Di
samping tanda tersebut harus kita beri tanda titik koma (;) agar dapat
berjalan dengan baik.
Membuat tabel
Setelah
kita memasuki sebuah database, kita dapat mulai membuat tabel – tabel
sesuai dengan keperluan kita. Dalam database dikenal primary key, yaitu
field yang menjadi acuan data terhadap field-field lainnya dan primary
key tidak boleh null.Misalkan nama tabelnya adalah ‘data’, maka
sintaknya adalah :
mysql>create table data (field1 typefield1 not null , field2 typefield2,
primary key (field1);
contoh :
create table data (nama char(15) not null, alamat char(20), primary key(nama));
Perhatikan gambar di bawah ini :
Berbeda dengan sintak membuat database yang baru (create database formulir), membuat table dalam database harus langsung disertai dengan menuliskan nama kolom dan tipe datanya. Tanpa membuat hal tersebut maka kita belum bis membuat suatu table karena kolomnya belum ada. Dan juga untuk membuat suatu table yang baik maka harus disertai dengan primary key sebagai kolom pembeda dari kolom yang lainnya agar user dalam mencari data tidak mengalami kesusahan dalam mencari data yang diinginkan.
Mengisi tabel
Setelah tabel terbentuk, kita dapat memulai pekerjaan mengisi database.
Syntax yang digunakan adalah :
mysql>insert into data (field1,field2) values (valuefield1,valuefield2);
contoh :
insert into data (nama, alamat) values (‘firdaus’,’pustena’);
perhatikan contoh di bawah ini :
yang
perlu diperhatikan, untuk type field char data yang dimasukkan harus
diapit tanda petik ‘ ‘, sedangkan untuk tipe integer tidak.
Untuk menampilkan isi dari imput yang barusan kita isi gunakan sintak :
mysql>select*from nama_table;
contoh :
select*from data;
perhatikan gambar di bawah :
Tanda
(*) merupakan perintah untuk menampilkan seluruh kolom beserta isinya.
Jika kita ingin menampilkan hanya kolom nama saja, maka sintaknya
adalah:
mysql>select field from nama_table;
contoh :
select nama from data;
Perhatikan gambar di bawah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar