Sejarah Bahasa C/C++
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali prototype C++ muncul sebagai C yang dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas (C with class). Selama tahun 1983-1984, bahasa C dengan kelas disempurnakan dengan menambahkan fasilitas pembebanlebihan operator dan fungsi yang kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Simbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, simbol itu muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C.
1.2.2 Mengenal IDE Microsotf Visual Studio 2010 Dalam praktikum Algoritma dan Pemrograman ini kita menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 (disingkat VS 2010) sebagai IDE-nya. IDE merupakan singkatan dari Integrated Development Environment, merupakan lembar kerja terpadu untuk pengembangan program.
1.2.2 Mengenal IDE Microsotf Visual Studio 2010 Dalam praktikum Algoritma dan Pemrograman ini kita menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 (disingkat VS 2010) sebagai IDE-nya. IDE merupakan singkatan dari Integrated Development Environment, merupakan lembar kerja terpadu untuk pengembangan program.
VS 2010 merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. IDE dari VS 2010 C++ dapat digunakan untuk : 1. menulis naskah program; 2. mengompilasi program (compile); 3. melakukan pengujian terhadap program (Debugging); dll.
1.3 Menggunakan VS 2010 Untuk memulai membuat project baru pada VS 2010, pilih File > New > Project atau Ctrl + Shift + N. Untuk melakukan kompilasi kode program, pilih menu Build > Compile atau Ctrl + F7. Setelah itu untuk menjalankan program cukup tekan tombol F5 pada keyboard.
Menu Item Shortcut Penjelasan
Build
Build Ctrl + F7 Meng-compile program
Run + Debungging
F5
Menjalankan program sekaligus melakukan Debugging
Run Ctrl + F5
Menjalankan program tanpa melakukan debungging
Rebuild All
Membangun kembali dengan meng-compile program
1.3 Menggunakan VS 2010 Untuk memulai membuat project baru pada VS 2010, pilih File > New > Project atau Ctrl + Shift + N. Untuk melakukan kompilasi kode program, pilih menu Build > Compile atau Ctrl + F7. Setelah itu untuk menjalankan program cukup tekan tombol F5 pada keyboard.
Menu Item Shortcut Penjelasan
Build
Build Ctrl + F7 Meng-compile program
Run + Debungging
F5
Menjalankan program sekaligus melakukan Debugging
Run Ctrl + F5
Menjalankan program tanpa melakukan debungging
Rebuild All
Membangun kembali dengan meng-compile program
Clean
Proses pembersihan terhadap kemungkinan adanya bug
Program reset
Enter
Menutup program aktif, melepas memori, dan kembali ke IDE VS 2010
Project
dan
File
New source file
Ctrl + N Membuat source file baru
New project
Ctrl + Shift + N
Membuat project baru
Open file Ctrl + O Membuka file
Open project
Ctrl + Shift + O
Membuka project
Save Ctrl + S
Menyimpan file/project dengan nama yang sama
Save as
Menyimpan file/project dengan nama yang berbeda
Save all
Ctrl + Shift + S
Menyimpan semua file/ project yang terbuka pada jendela IDE VS 2010
Close
Menutup file/project yang sedang terbuka di jendela IDE VS 2010
Exit Alt + F4
Keluar dari program VS 2010
CATATAN! Untuk lebih jelasnya mengenai pemakaian VS 2010 dapat dilihat dibagian lampiran modul. 1.4 Struktur Program Pada C++ Program C maupun C++ secara umum tersusun dari beberapa bagian utama, yaitu :
a. Komentar Komentar digunakan untuk memberi informasi/dokumentasi tentang program atau code yang ada. Dalam C atau C++ setiap tulisan yang diapit oleh simbol /* … */ untuk multi baris atau setiap baris yang dimulai dengan simbol // dianggap komentar dan tidak akan dikompilasi oleh compiler. Contoh komentar :
b. Preprocessor directive Preprocessor directive disebut juga pengarah compiler karena fungsinya untuk mengatur proses kompilasi.
#include merupakan satu jenis pengarah preprocessor yang digunakan untuk membaca file yang dinamakan file judul (header file). iostream, conio.h, stdio.h, windows.h, math.h, dan string.h merupakan file header yang merupakan standard library dari C++. Setiap file header berhubungan dengan perintah masukan (input), perintah
b. Preprocessor directive Preprocessor directive disebut juga pengarah compiler karena fungsinya untuk mengatur proses kompilasi.
#include merupakan satu jenis pengarah preprocessor yang digunakan untuk membaca file yang dinamakan file judul (header file). iostream, conio.h, stdio.h, windows.h, math.h, dan string.h merupakan file header yang merupakan standard library dari C++. Setiap file header berhubungan dengan perintah masukan (input), perintah
keluaran (output), dan fungsi-fungsi yang digunakan dalam suatu program.
File header Input Output Fungsi iostream cin cout
conio.h
getchar getch getche
clrscr()
stdio.h
scanf gets
printf puts putchar windows.h system()
math.h
sqrt() pow() log10() sin()
string.h
strcpy() strlen() strcat()
Beberapa file header yang lainnya dapat Anda lihat di C:\ProgramFiles\MicrosoftVisualStudio10.0\VC
c. Fungsi utama dan fungsi tambahan Fungsi utama (main) harus ada dalam setiap program karena fungsi utama merupakan fungsi yang akan dieksekusi pertama kali. Lebih lanjut tentang fungsi akan dipelajari pada bab fungsi dipertemuan selanjutnya.
d. Bagian definisi fungsi Diawali dengan tanda “{” (kurawal buka) sebagai tanda awal fungsi dan tanda “}” (kurawal tutup) sebagai tanda
File header Input Output Fungsi iostream cin cout
conio.h
getchar getch getche
clrscr()
stdio.h
scanf gets
printf puts putchar windows.h system()
math.h
sqrt() pow() log10() sin()
string.h
strcpy() strlen() strcat()
Beberapa file header yang lainnya dapat Anda lihat di C:\ProgramFiles\MicrosoftVisualStudio10.0\VC
c. Fungsi utama dan fungsi tambahan Fungsi utama (main) harus ada dalam setiap program karena fungsi utama merupakan fungsi yang akan dieksekusi pertama kali. Lebih lanjut tentang fungsi akan dipelajari pada bab fungsi dipertemuan selanjutnya.
d. Bagian definisi fungsi Diawali dengan tanda “{” (kurawal buka) sebagai tanda awal fungsi dan tanda “}” (kurawal tutup) sebagai tanda
berakhirnya suatu fungsi, baik fungsi utama maupun fungsi tambahan. Definisi fungsi berisi sekumpulan code yang nanti akan dieksekusi bila fungsi tersebut dipanggil. Aturan umum penulisan bahasa C++ adalah sebagai berikut. case-sensitive, yaitu bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan huruf kecil, contoh A ≠ a; setiap statementt diakhiri dengan tanda “;” (titik koma); tidak boleh ada variabel ganda, maupun konflik dengan reserved keywords (kata-kata bawaan dari IDE), contoh : and, and_eq, asm, auto, bitand, bitor, bool, break, case, catch, char, class, compl, const, const_cast, continue, default, delete, do, double, dynamic_cast, else, enum, explicit, export, extern, false, float, for, friend, goto, if, inline, int, long, mutable, namespace, new, not, not_eq, operator, or, or_eq, private, protected, public, register, return, short, signed, sizeof, static, static_cast, struct, switch, template, this, throw, true, try, typedef, typeid, typename, union, unsigned, using, virtual, void, volatile, wchar_t, while, xor, xor_eq; pada subroutine atau fungsi harus diapit oleh kurung kurawal ({……}); dan setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu.
e. Bagian deklarasi Bagian yang akan mendeklarasikan variabel, konstanta, fungsi, dan lain-lain. Lebih lanjut tentang materi ini akan dibahas pada bab ini dan bab-bab selanjutnya.
1.5 Tipe Data Tipe data adalah suatu jenis nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel dan operator yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek data yang akan dimanipulasi dalam sebuah program. Jenis-jenis tipe data antara lain:
Jenis Tipe Data Penjelasan Contoh
Tipe data dasar (primitive data type)
Tipe data bawaan dari bahasa pemrograman
int, char, float, boolean
Tipe data bentukan (defined data type)
Tipe data bentukan user
struct, enum
Beberapa jenis tipe data dasar adalah : a. Tipe Data Bilangan/Angka Tipe data bilangan/angka dapat berupa int (untuk bilangan bulat/integer) atau float dan double (untuk bilangan desimal/real). Tiap tipe data tersebut memiliki jangkauan nilai yang berbeda-beda. Tipe data int, float, dan double memiliki tambahan yang dapat mengubah batas atas maupun batas bawah dari rentang konstanta yang dapat ditampung oleh tipe tersebut. Tambahan yang dapat dipergunakan adalah: signed dan unsigned
1.5 Tipe Data Tipe data adalah suatu jenis nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel dan operator yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek data yang akan dimanipulasi dalam sebuah program. Jenis-jenis tipe data antara lain:
Jenis Tipe Data Penjelasan Contoh
Tipe data dasar (primitive data type)
Tipe data bawaan dari bahasa pemrograman
int, char, float, boolean
Tipe data bentukan (defined data type)
Tipe data bentukan user
struct, enum
Beberapa jenis tipe data dasar adalah : a. Tipe Data Bilangan/Angka Tipe data bilangan/angka dapat berupa int (untuk bilangan bulat/integer) atau float dan double (untuk bilangan desimal/real). Tiap tipe data tersebut memiliki jangkauan nilai yang berbeda-beda. Tipe data int, float, dan double memiliki tambahan yang dapat mengubah batas atas maupun batas bawah dari rentang konstanta yang dapat ditampung oleh tipe tersebut. Tambahan yang dapat dipergunakan adalah: signed dan unsigned
short dan long Berikut adalah macam-macam tipe data angka :
Tipe Data
Ukuran (bit)
Jangkauan Nilai
Keterangan
int 16 bit
-32768 s/d 32768
Bilangan bulat
short int atau short
16 bit
-32768 s/d 32768
Bilangan bulat
long int atau long
32 bit
-2147483648 s/d 2147483648
Bilangan bulat dengan rentang yang lebih luas
unsigned int
16 bit 0 s/d 65535
Bilangan bulat positif
unsigned short
16 bit 0 s/d 65535
Bilangan bulat positif
unsigned long
32 bit
0 s/d 4294967295
Bilangan bulat positif dgn rentang yang lebih luas
float 32 bit
3.4x10-38 s/d 3.4x1038
Bilangan real
double 64 bit
1.7x10-308 s/d 1.7x10308
Bilangan real dengan rentang yang lebih luas
long double
80 bits
3.4x10-4932 s/d 3.4x104932
Bilangan real dengan rentang terluas
CATATAN! Rentang nilai ini berbeda antara satu bahasa pemrograman dengan bahasa pemrograman yang lainnya dan rentang nilai ini juga dipengaruhi oleh hardware yang digunakan.
Tipe Data
Ukuran (bit)
Jangkauan Nilai
Keterangan
int 16 bit
-32768 s/d 32768
Bilangan bulat
short int atau short
16 bit
-32768 s/d 32768
Bilangan bulat
long int atau long
32 bit
-2147483648 s/d 2147483648
Bilangan bulat dengan rentang yang lebih luas
unsigned int
16 bit 0 s/d 65535
Bilangan bulat positif
unsigned short
16 bit 0 s/d 65535
Bilangan bulat positif
unsigned long
32 bit
0 s/d 4294967295
Bilangan bulat positif dgn rentang yang lebih luas
float 32 bit
3.4x10-38 s/d 3.4x1038
Bilangan real
double 64 bit
1.7x10-308 s/d 1.7x10308
Bilangan real dengan rentang yang lebih luas
long double
80 bits
3.4x10-4932 s/d 3.4x104932
Bilangan real dengan rentang terluas
CATATAN! Rentang nilai ini berbeda antara satu bahasa pemrograman dengan bahasa pemrograman yang lainnya dan rentang nilai ini juga dipengaruhi oleh hardware yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar