Kamis, 13 Desember 2012

Contoh Program PHP Menggunakan If

Contoh program php menggunakan if. Pernyataan if digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Dalam PHP terdapat tiga macam bentuk pernyataan if yaitu pernyataan if saja, pernyataan if-else, pernyataan if-elseif. Bentuk pernyataan if seperti " if (ekpresi) pernyataan ". Pada bentuk ini bagian pernyataan akan dijalankan hanya kalau bagian ekpresi bernilai benar. Dengan catatan nilai selain nol atau kosong dianggap sebagai nilai benar dan PHP menyediakan konstanta bernama TRUE yang menyatakan benar dan FALSE yang menyatakan salah. Contoh penerapan if misalnya untuk menentukan diskon. Sebagai contoh diberikan ketentuan bahwa bila pembeli berbelanja melebihi atau sama dengan 100.000 maka pembeli akan mendapatkan diskon. Untuk lebih jelasnya coba simak program PHP berikut:

<?php
  $total_beli = 200000;
  $keterangan = "Tak dapat diskon";
  if ($total_beli >= 100000)
     $keterangan = "Dapat diskon";
  print("$keterangan <BR\n");
  ?>

Keterangan:
Pada kode program PHP seperti diatas, penentuan keterangan dengan memberikan nilai " Tak dapat diskon " pada variabel $keterangan. Selanjutnya, pernyataan if diatas akan membuat variabel $keterangan diisi dengan " Dapat diskon " hanya kalau ekspresi $total_beli > 100000 bernilai benar. Tentu saja pada contoh ini, ekpresi tersebut akan bernilai benar mengingat variabel $total_beli diisi 200000. Dengan demikian bila anda memanggil contoh program tersebut pada browser maka akan tampil " Dapat diskon ". Namun, setelah anda mencobanya, ubahlah isi $total_beli menjadi 50000 dan kemudian reload ato muat ulang pada halaman yang menampilkan contoh program tersebut. Maka akan tampil "Tak dapat diskon ". Hal ini memberikan gambaran bahwa dengan menggunakan if kita dapat mengatur tindakan dengan berdasarkan suatu kondisi, menggunakan if.

Sekiranya bagian pernyataan pada if berupa sejumlah pernyataan, anda bisa meletakkan pernyataan-pernyataan tersebut dalam {}. Contoh program PHP berikut merupakan pengembangan dari skrip program sebelumnya, yang memungkinkan pemakai memasukkan besar pembelian dan komputer akan menghitung jumlah yang harus dibayar.

<FORM METHOD="GET">
Besar Pembelian:
<INPUT TYPE="TEXT" NAME="total_beli"><BR><BR>
<INPUT TYPE=SUBMIT VALUE="Tentukan Diskon">
</FORM >

<?php
  $total_beli = $_GET["total_beli"];
  if (isset($total_beli))
  {
    $total_beli = intval($total_beli);
    $diskon = 0;
    if ($total_beli >= 100000)
       $diskon = intval(0.1 * $total_beli);
    printf("Diskon     = %d <BR>\n", $diskon);
    printf("Pembayaran = %d <BR>\n",
      $total_beli - $diskon);
  }
?>

Keterangan:
Contoh program diatas melibatkan kode HTML berupa tag FORM, yang digunakan untuk menempatkan kotak teks dan sebuah tombol untuk memproses pemasukan data oleh pemakai. isi kotak teks akan dinyatakan dengan variabel $total_beli.
$total_beli = $_GET["total_beli"]; digunakan untuk memperoleh nilai variabel HTML bernama $total_beli. Superglobal $_GET digunakan untuk memperoleh nilai tersebut. Hasilnya disimpan ke variabel $total_beli.
if (isset($total_beli)) digunakan agar perhitungan hanya dilakukan kalau variabel $total_beli sudah ada.
Pernyataan if tersebut diperlukan mengingat pada pengeksekusian yang pertama kali, yaitu saat memanggil contoh program diatas, variabel $total_beli sebenarnya belum tercipta. Apabila contoh program diatas dijalankan di browser maka akan tampil seperti berikut ini:

Bila anda mengisi nilai besar pembelian 150000 pada kotak teks input seperti gambar diatas akan tampil seperti gambar berikut ini:

Keterangan:
Bila pemakai telah menekan tombol dengan nama " Tentukan Diskon ", form akan dikosongkan dan kode yang terdapat setelah if (isset($total_beli)) akan dijalankan.
$total_beli = intval($total_beli); Pernyataan ini digunakan untuk mengubah nilai pada variabel $total_beli berupa integer.
$diskon Digunakan untuk memberikan nilai nol terhadap variabel $diskon.
if ($total_beli >= 100000)
   $diskon = intval(0.1 * $total_beli);
Digunakan untuk mengubah nilai $diskon sekiranya isi variabel $total_beli melebihi atau sama dengan 100000. Dalam hal ini besar diskon adalah 10% (dikalikan dengan 0.1).
Berikut ini adalah contoh hasil program PHP ( contoh penentuan diskon ) setelah tombol Tentukan Diskon di tekan.

Adapun contoh hasil eksekusi program php menggunakan if bila anda memasukkan nilai kurang dari 100000, semisal 60000 maka akan tampil seperti gambar berikut:

Demikian contoh program PHP menggunakan if, yang diambil dari hasi review buku dasar pemrograman web dinamis menggunakan php karya Abdul Kadir. Semoga bermanfaat, bila ada kekurangan dan kesalahan mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Contoh Program PHP Menggunakan Switch

Contoh program php menggunakan switch. Bila ada yang kesulitan membuat program yang menampilkan nama hari dalam satu bulan misalnya atau membuat program yang menampilkan bulan beserta tanggal dalam tahun tersebut dan lain sebagainya. Memang kenyataannya dalam membuat program yang berkaitan dengan daftar list yang menampilkan hari, bulan, dan lain-lain sangat sulit dikerjakan dari logika yang berkaitan dengan alur program masih belum jelas. Hal ini kadangkala membuat para pemrogram sangat kerepotan dan tentunya menjadi buah pikiran hehe. don worry. semangat-semangat. Yarp, bila anda menjumpai dengan masalah yang melibatkan banyak alternatif semacam penentuan hari dan bulan seperti itu. Anda bisa menggunakan pernyataan switch dalam PHP. Berikut ini secara bentuk pernyataan switch seperti berikut:

switch (ekpresi)
{
case ekpresi_case_1 :
pernyataan_1 ;
break ;

case ekpresi_case_2 :
pernyataan_2 ;
break ;

case ekpresi_case_3 :
pernyataan_3 ;
break ;

case ekpresi_case_4 :
pernyataan_4 ;
break ;

case ekpresi_case_5 :
pernyataan_5 ;
break ;

case ekpresi_case_6 :
pernyataan_6 ;
break ;

case ekpresi_case_7 :
pernyataan_7 ;
break ;

case ekpresi_case_8 :
pernyataan_8 ;
break ;
.......
default :
pernyataan_n;
}

Keterangan bentuk pernyataan switch diatas.
Pada pernyataan switch, ekpresi_case_1 akan diperiksa terlebih dahulu. Bila nilainya cocok dengan nilai ekpresi maka pernyataan_1 akan dijalankan dan kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch {;}. Kalau tidak cocok, pembandingan nilai ekpresi dan ekpresi_case_2 akan dilakukan. Jika pada hasil pembandingan yang kedua ini benar maka pernyataan_2 akan dijalankan, dan kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch (;). Sekiranya tidak ada bagian ekpresi_case yang cocok maka pernyataan_n yang mengukuti kata default akan dijalankan. Coba perhatikan skrip hariini.php Pernyataan if-elseif diganti dengan switch:

<?php
  $nama_hari = date("l");
  switch ($nama_hari)
  {
     case "Sunday" :
        print("Minggu");
        break;
     case "Monday" :
        print("Senin");
        break;
     case "Tuesday" :
        print("Selasa");
        break;
     case "Wednesday" :
        print("Rabu");
        break;
     case "Thursday" :
        print("Kamis");
        break;
     case "Friday" :
        print("Jumat");
        break;
     default :
        print("Sabtu");
  }
?>

Pada contoh program seperti diatas pernyataan switch, pernyataan break memegang peran yang sangat penting. Pernyataan break-lah yang membuat eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch(;). Untuk lebih jelasnya simak gambar berikut ini:

Untuk melihat efek break. Cobalah untuk menuliskan skrip beerikut dan kemudian memanggilnya melalui browser. Contoh skrip program efek break:

<?php
  $nama_hari = date("l");
  switch ($nama_hari)
  {
     case "Monday" :
     case "Tuesday" :
     case "Wednesday" :
     case "Thursday" :
     case "Friday" :
        print("Hari kerja");
        break;
     case "Saturday" :
     case "Sunday" :
        print("Hari libur");
  }
?>

Pada contoh program diatas, apabila isi variabel $nama_hari berupa "monday", "tuesday", "wednesday", "thrusday", atau "friday" maka pernyataan yang dijalankan adalah:
print ("Hari kerja");
break;
Pernyataan break akan mengakhiri switch. Adapun jika isi variabel $nama_hari berpa "saturday" atau "sunday" maka pernyataan yang akan dijalankan adalah:
print("hari libur");
Mudah-mudahan artikel contoh program php menggunakan switch ini mudah untuk dipahami.

Contoh Program PHP Menggunakan Do While

Contoh program php menggunakan do while. Pernyataan do while hampir serupa dengan pernyataan while diantara kedua pernyataan antara do while dan while mempunyai kegunaan yang sama yaitu sebagai pernyataan yang digunakan untuk melakukan suatu pengulangan. Seperti gambar disamping dapat diterjemahkan bahwa pengulangan dalam do while akan berakhir jika ekpresi yang diuji sesudah pernyataan-pernyataan dijalankan berulang kali. Berdasarkan gambar disamping terlihat bahwa paling tidak pernyataan yang berada di dalam tanda {} akan dieksekusi sekali. Brikut ini contoh program dengan pernyataan do while:

<?php
  $bilangan = 1;
  do
  {
     print("$bilangan <BR>\n");

     $bilangan++;
  } while ($bilangan < 26);
?>

Keterangan skrip diatas:
Pada skrip diatas memperlihatkan penggunaan do-while untuk menampilkan bilangan 1 sampai 25. Isi dari variabel ditentukan dengan nilai awal yaitu =1, dimana isi dari nilai variabel tersebut akan secara langsung menambahkan kelipatan=1 seperti 1+1=2+1=3+1=4 dan seterunya. Dalam proses pengulangan tersebut akan secara langsung berhenti setelah masuk ke bilangan 26, dimana bilangan angka <26 adalah variabel yang membatasi proses pengulangan tersebut.

Contoh Program PHP Menggunakan While

Contoh program php menggunakan while. While dalam PHP sebenarnya digunakan untuk melakukan pengulangan. Apa itu pengulangan, pengulangan bisa diartikan sebagai suatu prosedur dalam proses yang tidak ada batasannya sehingga proses itu akan kembali kepada tahap semula dan dilanjutkan untuk ketahap proses selanjutnya secara timbal balik. Pengulangan while dalam PHP  digunakan untuk mendeklarasikan suatu ekpresi dari pernyataan-pernyataan yang termuat didalam ekpresi itu sendiri.
Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk melakukan pengulangan. Pernyataan while akan memeriksa nilai ekpresi terlebih dahulu. Jika ekpresi tersebut bernilai benar maka pernyataan-pernyataan yang terdapat di dalam tanda {} akan dijalankan dan kemudian ekpresi dievaluasi lagi. Proses ini diulang terus-menerus sampai ekpresi itu bernilai salah.
Contoh program PHP menggunakan while di bawah ini:

<?php  $angka= 1;
while ($angka<= 10)
{
print("$angka<BR>\n");
$angka++;
}
?>

Bila contoh program PHP menggunakan while diatas dijalankan pada browser maka hasil eksekusi program akan tampil seperti gambar dibawah ini

Keterangan pada contoh program diatas:
Pada contoh program sederhana diatas isi variabel angka berperan dalam melakukan pengulangan perintah yang berada dalam tanda {}. Hal ini mengkondisikan harus dipastikan bahwa ada pernyataan-pernyataan yang mengubah nilai bilangan sehingga suatu ketika kondisi dalam while (yang termasuk yaitu $angka <= 10) bernilai salah. Jika tidak bernilai salah dalam arti pernyataan tersebut bernilai benar maka akan terjadi pengulangan sampai selamannya.
Penggunaan while dalam program sangatlah penting hal ini bisa membantu bagi para pengembang aplikasi maupun bagi para pemrogram yang akan membuat program dimana didalamnya terkandung suatu parameter ekpresi dari pernyataan yang secara berulang-ulang.

Contoh Program PHP Menggunakan If Else If


Contoh program php menggunakan if else if. Pernyataan if-elseif sangat bermanfaat untuk melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternatif. Sebagai contoh, pada skrip program berikut, if-elseif digunakan untuk menentukan nama hari sekarang (diambil dari tanggal sistem). Berikut contoh program pernyataan if-elseif:

Hari ini: 
<?php
  $nama_hari = date("I");
  if ($nama_hari == "Sunday")
     print("Minggu");
  elseif ($nama_hari == "Monday")
     print("Senin");
  elseif ($nama_hari == "Tuesday")
     print("Selasa");
  elseif ($nama_hari == "Wednesday")
     print("Rabu");
  elseif ($nama_hari == "Thursday")
     print("Kamis");
  elseif ($nama_hari == "Friday")
     print("Jumat");
  else
     print("Sabtu");

?>

Keterangan:
pada contoh program diatas, pernyataan if-elseif digunakan untuk menentukan nama hari sekarang (didasarkan pada tanggal sistem). Mula-mula, pernyataan berikut:
$nama_hari = date("I");
Dipakai untuk memperoleh nama hari dalam bahasa inggris. Kemungkinan nilainya adalah Sunday, Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, atau Saturday.
Argumen pada fungsi date() di depan adalah huruf I bukan angka 1.
Selanjutnya kemungkinan nilai-nilai ini ditangani melalui if-elseif kalau menggunakan if-else maka perintah contoh program tersebut akan menjadi panjang.

caranya mewarnai rambut pada photoshop

Hi readers setia........!! I'm come back dengan sedikit tema yang berbeda, kali ini aku pengen bagi-bagi ilmu yang aq puna tentang manipulasi photo.. bagi pemula yang pengen belajar Adobe Photoshop, kali ini aku memakai software Adobe Photoshop CS3.
untuk yang pertama kalinya, aku akan tunjukin gimana caranya mewarnai rambut pada photo tanpa anda harus mewarnai rambut anda secara nyata, tapi saya jamin, bila foto yang akan anda edit lightingnya bagus, pasti hasilnya akan terlihat lebih nyata.

Langkah-langkahnya':

1. siapkan foto yang akan anda pilih, kali ini saya akan menggunakan objek ini:

2. buka software adobe photoshop seri apa saja yang anda miliki, tetapi kali ini saya menggunakan adobe photoshop CS 3.
3. file-->open--> brows gambar yang telah anda siapkan,klik OK dan hasilnya seperti ini:
4. secara singkat saja, double click pada yang ditunjukkan seperti gambar di bawah ini
5. maka akan muncul window seperti ini, klik OK
6. maka nama layer yang semula 'background' akan berubah menajdi 'layer 0' seperti gambar dibawah ini, hal ini agar objek bisa lebih mudah di edit, karena banyak tools yang tidak mau bekerja bila gambar masih terdeteksi sebagai 'background' dan terdapat symbol log disampingnya.

7. klik 'brush tool' pada tools yang ada di sebelah kiri
8. lalu double klik gambar panah yang terdapat di samping kanan brush yang terletak di bawahnya menubar, pilih 'transparent red spray paint'
9. klik 'set foreground color' pada tools yang terletak di samping kiri
10.pilih warna sesuai selera anda dan klik OK, kali ini saya lebih memilih warna pink.
11. pada pilihan di bawahnya menu bar, tentukan sesuai selera anda, untuk hasil lebih terlihat nyata saya sarankan pilih diameter brush misalnya saja 50 px,'mode: color', 'opacity: 70%' , 'Flow: 70%' lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini:
12. setelah itu, tahan klik kiri pada mous, mulailah poleslah perlahan, bertahap dan merata. untuk pemula, usahakan warna brush tidak mengenai bagian lain selain rambut demi hasil yang lebih baik.
13. hasil akhirnya seperti ini..
atau bila ingin mencoba warna lain maka hasilnya seperti ini:
selamat mencoba...!!

Photoshop Tutorial – Vintage Effect pada Photo

 
 
 
 
 
 
10 Votes

vintage_irenkdesign_tumbLama juga vakum gak posting di Blog. Sebenarnya ini tutorial lama, hanya saja langkah dan tekniknya saya perbaiki dan tingkatkan lagi. Sengaja saya menggunakan Photoshop CS3 untuk tutorial ini karena beberapa waktu yg lalu saya menginstal CS3 d kompi, tp bagi para pengguna Photoshop CS2 atau sebelumnya gak perlu kawatir, utorial ini bs d terapkan jg kok. Baiknya kita langsung aja ke langkah tutorialnya.
Kita akan melakukan teknik editing tanpa merubah sedikitpun image aslinya. Buka image yg akan di edit. Pilih Layer -> New Adjusment Layer -> Brightness/Contras. Tambahkan Nilai kontrasnya menjadi 30.
vintage-effect_irenkdesign_dian-sastro vintage_irenkdesign1
Buat New Gradient Map Layer dengan cara Layer -> New Fill Layer -> Gradient. Pilih gradient “Violet, Orange”. Kurangi Opacitynya menjadi 15% saja.
vintage_irenkdesign2
Layer -> New Adjusment Layer -> Exposure. Atur Nilai Gamma menjadi 0.80.
vintage_irenkdesign3
Layer -> New Adjusment Layer -> Brightness/Contras. Ubah nilai Brightness menjadi 19.
Layer -> New Fill Layer -> Solid Color. Isi dengan warna #00f6ff. Rubah Mode Layernya ke Overlay dan Opacity 10%
vintage_irenkdesign4
Buat lagi, Layer -> New Fill Layer -> Solid Color. Isi dengan warna #00d480. Rubah Mode Layernya ke Overlay dan Opacity 8%
Buat sekali lagi, Layer -> New Fill Layer -> Solid Color. Isi dengan warna #009ced. Rubah Mode Layernya ke Overlay dan Opacity 5%
Buat New Gradient Map Layer. Atur warna gradientnya seperti gambar berikut. Ubah Mode Layernya menjadi Screen dan Opacitynya 25% saja.
vintage_irenkdesign5
Pilih Layer -> New Adjusment Layer -> Brightness/Contras. Tambahkan Nilai kontrasnya menjadi 50.
Doubel Klik pada layer yang bersangkutan jika kita ingin mengubah pengaturannya. Inilah hasil akhir yang didapat, selamat mencoba dan berkreasi…..
vintage_irenkdesign_layeroverviw
vintage_irenkdesign_hasil