switch (ekpresi)
{
case ekpresi_case_1 :
pernyataan_1 ;
break ;
case ekpresi_case_2 :
pernyataan_2 ;
break ;
case ekpresi_case_3 :
pernyataan_3 ;
break ;
case ekpresi_case_4 :
pernyataan_4 ;
break ;
case ekpresi_case_5 :
pernyataan_5 ;
break ;
case ekpresi_case_6 :
pernyataan_6 ;
break ;
case ekpresi_case_7 :
pernyataan_7 ;
break ;
case ekpresi_case_8 :
pernyataan_8 ;
break ;
.......
default :
pernyataan_n;
}
Keterangan bentuk pernyataan switch diatas.
Pada pernyataan switch, ekpresi_case_1 akan diperiksa terlebih dahulu. Bila nilainya cocok dengan nilai ekpresi maka pernyataan_1 akan dijalankan dan kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch {;}. Kalau tidak cocok, pembandingan nilai ekpresi dan ekpresi_case_2 akan dilakukan. Jika pada hasil pembandingan yang kedua ini benar maka pernyataan_2 akan dijalankan, dan kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch (;). Sekiranya tidak ada bagian ekpresi_case yang cocok maka pernyataan_n yang mengukuti kata default akan dijalankan. Coba perhatikan skrip hariini.php Pernyataan if-elseif diganti dengan switch:
<?php
$nama_hari = date("l");
switch ($nama_hari)
{
case "Sunday" :
print("Minggu");
break;
case "Monday" :
print("Senin");
break;
case "Tuesday" :
print("Selasa");
break;
case "Wednesday" :
print("Rabu");
break;
case "Thursday" :
print("Kamis");
break;
case "Friday" :
print("Jumat");
break;
default :
print("Sabtu");
}
?>
Pada contoh program seperti diatas pernyataan switch, pernyataan break memegang peran yang sangat penting. Pernyataan break-lah yang membuat eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch(;). Untuk lebih jelasnya simak gambar berikut ini:
Untuk melihat efek break. Cobalah untuk menuliskan skrip beerikut dan kemudian memanggilnya melalui browser. Contoh skrip program efek break:
<?php
$nama_hari = date("l");
switch ($nama_hari)
{
case "Monday" :
case "Tuesday" :
case "Wednesday" :
case "Thursday" :
case "Friday" :
print("Hari kerja");
break;
case "Saturday" :
case "Sunday" :
print("Hari libur");
}
?>
Pada contoh program diatas, apabila isi variabel $nama_hari berupa "monday", "tuesday", "wednesday", "thrusday", atau "friday" maka pernyataan yang dijalankan adalah:
print ("Hari kerja");
break;
Pernyataan break akan mengakhiri switch. Adapun jika isi variabel $nama_hari berpa "saturday" atau "sunday" maka pernyataan yang akan dijalankan adalah:
print("hari libur");
Mudah-mudahan artikel contoh program php menggunakan switch ini mudah untuk dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar